Ketan yang sudah dicetak itu diasapi di atas tungku persegi menggunakan serbuk kayu gergaji sampai 1,5 jam. Ini akan mengurangi kadar air sekaligus memberi aroma khas. Proses pengeringan dilanjutkan dengan penjemuran selama dua hari.
Bangunan ini berdinding kayu dan batu bata khas rumah Jawa. Ada beberapa spot yang bisa dimasuki pengunjung, yakni location untuk tamu di bagian tengah, toko oleh-oleh di kiri dan kanan, serta dapur di bagian belakang.
Saat dikukus pertama, ketan harus sudah tanak sebelum diangkat. Setelah itu ketan yang sudah tanak diberi bumbu yang sudah dihaluskan dan disiram air panas, lalu diaduk menjadi aronan.
Setelah melalui dua kali pengukusan, ketan siap dicetak. Ada dua bentuk rengginang, pertama bundar dengan bagian tengah cekung seperti piring, kedua bentuknya bulat seperti bola kecil yang disebut jumputan atau lato-lato.
Not affiliated with or sponsored by Volkswagen of The usa
Di Rumah Pawon tersedia beberapa toples rengginang dan camilan renyah lainnya yang bisa read more dicicipi pengunjung. Jika suka dan ingin membelinya untuk oleh-oleh, terdapat dua toko di samping kiri dan kanan. Harga satu bungkus rengginang dimulai dari Rp15.000.
Pengunjung bukan hanya bisa melihat proses pembuatan rengginang, tetapi ikut mencobanya dengan bergabung dengan para pekerja di tengah-tengah ruangan. Rengginang terbuat dari beras ketan yang sebelumnya dikukus terlebih dahulu.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.